Merekam
Aksi 22 Mei
Seorang massa aksi
pengunjuk rasa di dekat Kantor Bawaslu, Jakarta, (22/5). Foto: REUTERS/Willy
Kurniawan
Aksi damai yang berujung kericuhan telah terjadi di sejumlah titik
Jakarta, pada Selasa (21/5) dan Rabu (22/5) lalu. Para demonstran datang untuk
memprotes hasil Pemilu 2019 yang diumumkan oleh Komisi Pemilhan Umum (KPU).
Aksi itu berawal ketika massa mulai memadati kawasan Bawaslu,
Selasa (21/5). Mereka datang dan berunjuk rasa dengan tertib, bahkan massa juga
sempat berbuka puasa, salat Magrib, dan Tarawih berjamaah di depan Gedung
Bawaslu.
Meski sudah melewati aturan batas waktu demonstrasi, massa yang
berunjuk rasa perlahan membubarkan diri dengan damai.
Suasana pengamanan di
kantor Bawaslu. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Suasana pengamanan di
depan kantor Bawaslu. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Foto aerial suasana
aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa
(21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu
2019 yang telah diumumkan KPU. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Anggota Brimob
memegang sebuah bunga ketika ia berjaga selama demonstrasi berlangsung di
Bawaslu, Jakarta Selasa (21/5). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Massa aksi unjuk rasa
melakukan salat di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5). Foto:
Reuters/Willy Kurniawan
Massa aksi unjuk rasa
melakukan salat di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5). Foto:
Reuters/Willy Kurniawan
Petugas kepolisian
beristirahat ketika pengunjuk rasa melakukan doa malam untuk bulan suci
Ramadhan selama demonstrasi di luar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di
Jakarta. Foto: AFP/Adek Berry
Namun, aksi yang awalnya berakhir damai itu berubah ricuh karena
ulah segerombolan oknum perusuh.
Kericuhan dimulai ketika massa memprovokasi petugas kepolisian.
Lalu, mulai merusak sejumlah fasilitas umum, seperti tiang rambu lalu lintas,
benda-benda berupa kayu, dan yang lainnya.
Massa pun semakin tidak terkendali ketika ratusan orang bergerak
untuk menuju ke Asrama Brimob di Slipi, Jakarta Barat.
Sesampainya, massa melempari Asrama Brimob dengan bom molotov dan
membakar bus brimob, serta belasan mobil yang parkir di sekitar kericuhan.
Mobil terbakar di
Asrama Brimob, Petamburan. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas kepolisian
(kiri bawah) mencoba menghalau massa di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Anggota kepolisian
bersiap untuk membubarkan massa selama demonstrasi Bawaslu, di Jakarta, Rabu
(22/5). Foto: AFP/BAY ISMOYO
Seorang massa aksi
berjalan ketika air sungai disemprotkan dari sebuah helikopter ke arah para
pengunjuk rasa di Jakarta, (22/5). Foto: REUTERS / Willy Kurniawan
Warga mengambil gambar
bus Brimob yang terbakar di jembatan layang Slipi, Jakarta Barat. Foto: ANTARA
FOTO/Sigid Kurniawan
Seorang massa aksi
melemparkan batu ke arah polisi saat terjadi bentrokan, Jakarta, (22/5). Foto:
AFP/Adek Berry
Seorang massa aksi
unjuk rasa mengacungkan jari tengahnya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Seorang pengunjuk rasa
menunjukan salam pendukung paslon nomor urut 02 ke petugas polisi yang berjaga
di barikade saat demonstrasi berlangsung di Bawaslu Jakarta, Rabu(22/5). Foto:
AFP/BAY ISMOYO
Aksi massa itu berlanjut pada hari Rabu (22/5). Massa yang belum
terkendalikan, masih melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian.
Terdapat enam titik kericuhan, yakni Depan Gedung Bawaslu, Jalan
Sabang, Jalan Fachrudin, Jati Baru, Petamburan, Blok A Pasar Tanah Abang, dan
KS Tubun.
Atas kejadian itu, Polda Metro Jaya pun menetapkan 300 tersangka.
Didominasi perusuh yang melakukan aksinya di Petamburan.
Kericuhan yang telah berlangsung selama dua hari ini setidaknya
telah menelan korban jiwa dan luka-luka. Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta
menyebut, terdapat 8 korban jiwa atas peristiwa ini.
Sejumlah massa Aksi 22
Mei terlibat kericuhan di depan gedung Bawaslu, Jakarta. Foto: ANTARA
FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang anggota
kepolisian menembakan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat terjadi
kerusuhan di dekat kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: REUTERS / Willy
Kurniawan
Seorang anggota
kepolisian berjalan keluar dari barisan barikade saat kericuhan Aksi 22 Mei
terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA
FOTO/M Risyal Hidayat
Seorang anggota Brimob
melihat kantor polisi yang rusak usai kerusuhan aksi massa di dekat kantor
Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5). Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Seorang pria sedang
melihat daftar nama korban kericuhan Aksi 22 Mei. Foto: ANTARA FOTO/Ari
No comments:
Post a Comment